Karma is a Beach
Apa itu karma? Menurut KBBI, kar.ma [n] (1) perbuatan manusia ketika hidup di dunia: hidup
sebagai umat Tuhan itu sekadar melakukan darma dan --; (2) hukum sebab-akibat:
-- bukan hanya menguasai manusia, tetapi juga merupakan suatu hukum mutlak dl
alam. Banyak orang percaya bahwa jika seseorang mempunyai perilaku yang baik
maka orang tersebut akan memperoleh kebalikan pula dalam hidupnya kelak,
sedangkan jika seseorang berperilaku jahat, maka orang tersebut harus membayar dan
menerima ganjaran atas perbuatannya dimasa depan. What goes around
comes around.
Snorkeling di air yang jernih |
Pengalaman Mengunjungi Karma Beach
Pada Oktober 2015 lalu, gue berkesempatan untuk mengunjungi Bali. Kebetulan saat itu gue ada
dinas kerja di Surabaya, dikarenakan tugasnya selesai di hari Jumat, gue minta
untuk postpone tiket kepulangan dari
Surabaya ke Jakarta sekitar 4 hari, menjadi hari Selasa. Gue pikir lumayan nih bisa
cuti 2 hari dan nyebrang dari Surabaya ke Bali, tiket
pesawat-nya murah ini.hehehe
Akhirnya gue
mulai nyari tiket Surabaya-Bali-Surabaya
1 minggu sebelum keberangkatan. Waktu itu gue nyari tiket pesawat-nya di Airpaz.com, karena disana harganya lebih
murah dan pilihan maskapainya banyak, mulai dari Garuda,
Lion Air, Citilink, Airasia, Nam Air dan masih banyak lagi. Setelah menimbang-nimbang
harga tiket dan waktu penerbangan, gue memilih Airasia untuk
keberangkatan dari Surabaya ke Bali dan menggunakan Lion
Air untuk balik dari Bali ke Surabaya. Waktu itu harga tiketnya cuma Rp 500,000,-an untuk 2 tiket tersebut. Murah bangetkan!!!!
Selama di Bali itu gue nebeng tinggal di kosan
temen yang kebetulan kerja di daerah Renon, Bali. *mentalnya masih
gratisan.hehehe*. Selama weekend gue dibawa muter-muter sama temen gue itu ke beberapa
destinasi mainstream di Bali, seperti
Kuta, Legian, Ubud, Bedugul, dan Sanur. But,
I need more!! So, gue googling
beberapa destinasi yang masih jarang orang datengin di Bali dan gue masukin
dalam bucket list tempat yang wajib
gue kunjungin sebelum pulang ke Jakarta!
Bermodalkan
motor pinjeman temen, dan handphone ber-internet
connection serta GPS tentunya, gue memberanikan diri untuk melang-lang
buana sendiri mencari destinasti yang ada di dalam bucket list yang udah gue bikin sebelumnya. Kenapa sendiri? Karena temen
gue yang biasa nemenin itu harus kerja, udah weekdays bro, hehehe. But It’s okay and I believe I can do it, karena
gue pada dasarnya udah biasa kemana-mana sendiri, and it’s good to try a new thing right, very exciting.
Akses Menuju Karma Beach
Seperti
yang kalian mungkin udah tebak, bucket
list pertama gue adalah Karma Beach. salah satu pantai di Ungasan Bali.
Alamat tepatnya di Jl. Villa Kandara, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan, Kuta Selatan. Pantai ini terletak searah dengan tempat wisata Garuda Wisnu Kencana atau biasa disingkat GWK.
Kira-kira 50 menit berkendara dengan motor dari tempat gue—Renon, atau sekitar
40 menit berkendara dari Bandar Udara
Ngurah Rai, Bali.
Saat itu Pengunjung
yang datang tidaklah ramai, kemungkinan karena memang pantai ini bisa
dibilang ekslusif karena ada biaya masuk untuk dapat “turun” ke Karma Beach ini.
Biaya tiket untuk dapat menikmati pantai ini sekitar Rp 250.000 per orang/hari.
Biaya tiket masuk tersebut dapat digunakan untuk membeli makanan dan minuman
yang dijual Karma Beach Bali.
Kenapa harus bayar cukup mahal, padahal banyak pantai lain di Bali gratis? Hal tersebut dikarenakan akses “turun” ke pantai ini hanya ada dua cara, yaitu melalui Karma Beach Bali yang dimiliki oleh hotel Karma Kandara Ungasan, atau dengan menginap di resort bintang lima Karma Kandara yang denger-denger harga permalamnya bisa sekitar 1,000,- USD. Untuk kita yang budgetnya terbatas tapi ingin coba menikmati sesuatu yang sedikit ekslusif bolehlah sekali-kali mencoba datang ke Karma Beach ini. Uang Rp 250,000,- kita akan terbayar dengan keindahannya pasir putih dan kejernihan airnya, serta pengunjung yang tidak terlalu banyak akan menjadi poin tambahan lainnya. Lagi pula uang tiket tersebut juga bisa kita pakai untuk makan atau minum disana.
Para pengunjung disini sebagian besar besar menghabiskan waktunya untuk
berjemur di pinggir pantai, lainnya juga suka berenang dan bermain di jernihnya air Karma Beach. Pengelola sudah memfasilitasi dengan menyediakan tempat duduk
santai berpayung. Berjemur, ditemani suara deburan ombak, pasir putih, sinar
matahari, serta es kelapa muda, pokoknya surga dunia banget. Sesekali gue
bermain di bibir pantai, dan airnya itu beneran masih jernih banget. Kalo kaya gini, maka
nikmat Tuhan mana lagi yang kita dustakan guys? Bersyukurlah kita dilahirkan di
Tanah yang subur dan indah ini. Tidak semua Negara mempunyai tempat yang
memukau seperti ini. Aku Cinta Indonesia, semoga kita bisa berjumpa kembali
Karma Beach.
Sumber Photo : Koleksi Pribadi dan Google
Taken from Beach Point-view |
Kenapa harus bayar cukup mahal, padahal banyak pantai lain di Bali gratis? Hal tersebut dikarenakan akses “turun” ke pantai ini hanya ada dua cara, yaitu melalui Karma Beach Bali yang dimiliki oleh hotel Karma Kandara Ungasan, atau dengan menginap di resort bintang lima Karma Kandara yang denger-denger harga permalamnya bisa sekitar 1,000,- USD. Untuk kita yang budgetnya terbatas tapi ingin coba menikmati sesuatu yang sedikit ekslusif bolehlah sekali-kali mencoba datang ke Karma Beach ini. Uang Rp 250,000,- kita akan terbayar dengan keindahannya pasir putih dan kejernihan airnya, serta pengunjung yang tidak terlalu banyak akan menjadi poin tambahan lainnya. Lagi pula uang tiket tersebut juga bisa kita pakai untuk makan atau minum disana.
Pesona yang ditawarkan Karma Beach
Tempat duduk berpayung tersebar di sekeliling pantai |
Sumber Photo : Koleksi Pribadi dan Google
wah,nice sharing, hope you win yah :)
BalasHapusthank you yaa.. sekalian belajar nulis di blog.. :)
Hapus