Tipe-Tipe Manusia Versi Gue,..


Kali ini gue mau mencoba menulis apa yang ada di otak gue mengenai tipe-tipe Manusia. Gue menulis ini pure pendapat gue sendiri tanpa ada teori dari mana pun. Gue nulis ini berdasarkan pengalam gue selama jadi manusia. *berasa sekarang udah jadi hantu aja* ;p
Manusia?? Huaaaaa kalau mikir tentang manusia, gue akan mengaca pada diri gue sendiri.. apakah gue ini bisa dikatakan manusia?? Kalau iyaa, manusia jenis apaa??? Jenis langka a.k.a kuno a.k.a primitive atau jenis manusia masa kini a.k.a trendy a.k.a G4UL?? :p Hualaaah BUKAN!! Gua nggak akan ngomongin jenis manusia berdasarkan penampilan / gaya mereka. Kali ini gue mau melihat manusia sebagai makhuk yang diciptakan Tuhan yang tidak berdosa *awalnya*dan perkembangannya sampai akhirnya dia mokad a.k.a mati a.k.a meninggal..
Sebenarnya namanya manusia, gue asumsikan pasti memiliki sisi baik dan sisi jahat. But, mana sisi yang lebih menonjol diantara dua itu? Dan jalan apa yang membuat mereka memilih mengikuti sisi jahat mereka ataupun sisi baik mereka? Karena sudah dapat dipastikan setiap manusia dilahirkan dalam kondisi yang baik, tak bersalah, dan bersih tanpa dosa. Lalu mereka tumbuh, bergaul dan mengalami perubahan-perubahan yang mungkin bisa membuat mereka menjadi tetap benar, ataupun tersandung lalu kembali tegak berdiri, ada juga yang tersandung lalu tergeletak tak berdaya bahkan menikmatinya, mungkin juga ada yang jalan lurus lalu tanpa sadar dia belok ke arah yang salah.
Di bawah ini ada beberapa tipe manusia versi gue berdasarkan perkembangannya. Maksudnya adalah perkembangan ketika para manusia ini mulai tumbuh dan “memutuskan” jalan hidupnya kedepan.

1.      Manusia yang sangat “beruntung” karena dapat secara konsisten menjadi orang yang baik
Manusia macam ini menurut gue sangat “beruntung” dan gue amat sirik sama manusia macam ini. Mereka diberikan anugerah untuk terus bisa bertahan untuk melakukan sesuatu dengan benar dan baik. Sesuatu yang benar dan baik disini adalah hal-hal yang dibenarkan menurut syariat agama dan hubungannya dengan sesama manusia. Manusia-manusia pilihan ini pastinya sangat kuat memegang prinsip hidup mereka dan yang pastinya mereka tahu bahwa ada yang harus mereka pertanggung-jawabkan atas kehidupannya di bumi ini.
Tapi tidak dapat dipungkiri  bahwa setiap manusia juga pasti pernah dan akan melakukan kesalahan a.k.a dosa, namun bedanya manusia tipe ini akan sadar ketika mereka berbuat dosa dan selalu meminta maaf dan perlindungan agar dijauhkan dari perbuatan semacam itu. Mereka akan berusaha dengan segala upaya agar tidak terjatuh di dalam lubang yang sama dua kali. Mereka berjanji dan mereka akan dengan segenap hati  menepatinya. Mereka berusaha, namun menyerahkan hasil akhirnya pada yang MAHA KUASA. Mereka miskin, tapi mereka kaya. Mereka kaya, namun mereka tetap bersahaja. Mereka pintar dan mereka tidak berat membaginyaa. Mungkin sebagian dari mereka terlihat hina, tapi sebenarnya mereka mulia…

2.      Manusia yang ketika dia jatuh mereka diam saja, tak berdaya, dan tanpa sadar menikmatinya
Ini adalah jenis manusia yang amat sangat perlu untuk dikasihani. Mereka mungkin lupa atau mungkin tidak tau bahwa ketika mereka dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan yang baik dan sebenarnya mereka bisa menjadi tetap baik jika mereka memang menginginkannya. Karena sebagian dari hidup ini *menurut gue* memang bisa diubah sesuai dengan kehendak kita, termasuk dalam hal ini adalah pilihan untuk mejadi yang jahat atau yang baik.
Banyak sebab yang mengakibatkan manusia memilih menempuh jalur ini, bisa karena lingkungan atau ketidaktahuan. Maksudnya lingkungan disini adalah siapa lo? Dimana dan dengan siapa lo bergaul? Apa yang biasanya lo lakukan? dsb yang menyangkut dengan lingkungan dimana lo tumbuh dan bergaul. Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar perkataan kalau kita suka bergaul dengan penjual minyak wangi kita akan ikut menjadi (kecepretan) wangi dan ketika kita bergaul dengan orang yang jahat secara tidak langsung / probabilitas kita melakukan kejahatan dan menjadi penjahat akan lebih besar. Yaa itu semua karena lingkungan/teman secara langsung/tidak langsung sangat berpotensi membentuk kepribadian seseorang. Gue setuju dengan pendapat “LO ADALAH SIAPA TEMAN LO!!” Namun dengan gue setuju bukan berarti gua men-judge semua orang berdasarkan siapa temannya, dan gue juga gak memaksa kalian untuk setuju akan perkataan gua itu.. J Jadi, orang dalam kasus ini merasa “BENAR” dan “MENIKMATI” kesalahannya karena lingkungannya berkata “itu benar” dan orang-orang disekitarnya lazim melakukan hal tersebut (perbuatan salah).
Lalu ada juga orang yang terjerumus dalam tipe ini karena ketidaktahuan/salah persepsi berkepanjangan. Maksudnya adalah ketika ada sesuatu yang mereka tidak tahu bahwa itu salah (entah karena kurang informasi, mendapat informasi yang salah, malu bertanya, dll), namun mereka mencari pembenarannya sendiri berdasarkan logika-logika yang mereka punya. Mereka terus membenarkan ketidak-tahuan mereka sehingga mereka merasa hal tersebut benar, karena mereka merasa benar akhirnya mereka nyaman melakukannya, dan menyebarkan “pembenarannya” tersebut kepada orang lain yang mungkin mengalami hal yang serupa dengannya.

3.      Manusia yang tersandung lalu mereka mencoba lagi untuk berdiri tegak
Weeww,, ketika gue ngebayangin diri gue yang tadinya bersih abis mandi, udah gitu pake minyak wangi segala, eehh terus tiba-tiba jatuh pas lagi jalan keluar rumah dan nyebur ke kubangan, mana gede, kotor, bin bau banget pula. *Hueeekkss* Pasti gak kebayang gimana rasanya, mana disitu banyak orang yang ngeliat.. beeehhhh malu cuy.. Tapi apakah gara-gara malu atau apapun namanya itu, gue harus diem terus di kubangan itu?? Yang ngga mungkin dong.. ada juga gue bakal keliatan tambah kaya orang tolol bin malu-maluin.. Mau ngga mau gue harus berdiri perlahan, terus ngehadapin itu semua sebagai bagian dari pengalaman yang berharga. Dan jangan sampe gue dengan lugunya kecebur lagi ke kubangan atau kemanapun itu yang bisa mempermalukan gue.. iyaaa gak si guys?? J
Nah begitu juga manusia tipe ini, mereka melakukan banyak kesalahan dalam hidupnya yang diperbuat dengan sengaja ataupun tidak. Namun, manusia tipe ini di suatu waktu menyadari kesalahan-kesalahannya tersebut lalu berkata STOP!! GUA GAK AKAN MELAKUKAN HAL ITU LAGI!, INI SALAH!!, GUE HARUS BERUBAH!!! Lalu mereka konsisten dengan tekadnya tersebut. Mereka belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalunya yang kelam, mereka menyesali perbuatannya tapi tidak serta-merta mau melupakannya. Masa lalu menjadi guru yang berharga buat mereka.
Manusia tipe ini termasuk orang yang kuat karena mereka berani mengubah arah hidupnya. Yang gue tahu, meninggalkan sesuatu yang sudah melekat, sudah nyaman, sudah lama kita lakukan itu sangat susah, dan tidak banyak orang yang akhirnya bisa benar-benar meninggalkanya. Banyak kasus yang berakhir dengan kegagalan, yang itu berarti kembali ke kondisi awal *jatuh ke lubang yang sama*. Namun, jika mereka benar-benar berhasil melalui fase “penyembuhan”, maka bisa jadi orang tipe ini akan lebih “baik” dibandingkan dengan tipe manusia yang disebutkan pertama kali di atas..

4.      Manusia yang dibutakan oleh “sesuatu” di tengah perjalanan hidupnya
Pernah gak sih lo ngerasa udah melakukan hal-hal yang baik, lo selalu berusaha untuk berjalan di koridor yang benar, tapi masih aja ada yang “salah” sama kehidupan lo?? Lalu lo akhirnya menyalahkan diri lo sendiri, orang lain, bahkan Tuhan atas hal tersebut?? Dan akhirnya lo memutuskan untuk keluar “koridor” dan bertentangan dengan tugas lo sebagai manusia yang seharusnya bersikap baik dan benar? Jika iya, berarti lo berpotensi masuk ke manusia tipe ini.
Tipe ini adalah tipe manusia yang frustrasi atas kehidupanya, dan menyalahkan keadaan yang menyebabkan mereka terlihat “kurang” dari manusia lainnya. Mereka iri karena menganggap dunia ini tidak adil. Mereka menganggap Tuhan itu buta!
Mengapa hal tersebut kerap terjadi?? Kurangnya iman adalah penyebab utama orang terjerumus dan akhirnya masuk ke dalam manusia tipe ini. Manusia tipe ini awalnya selalu mengikuti ajaran Tuhan, mereka berbuat baik dan sesuai dengan perintah agama. Namun, kerap terjadi pergolakan batin pada diri manusia tipe ini, mengapa Tuhan tidak serta merta menjawab doa-doa yang mereka pinta, atau kenapa mereka merasa Tuhan tidak ada ketika terjadi kesemena-menaan yang menimpa diri mereka. Bahkan pemikiran yang lebih parah ketika mereka merasa orang yang berbuat jahat lebih terhormat, atau tidak ada “balasan” yang diberikan pada orang-orang yang berbuat jahat tersebut.
Dibawah tanda tanya dan gejolak tersebut, manusia tipe ini akhirnya memutuskan untuk mencari jalannya sendiri, keluar koridor yang sudah ditentukan. Mereka muak atas kelakukan baik mereka yang dianggap tidak menghasilkan apa-apa. Mereka mencoba, dan akhirnya terjelembab dalam kenikmatan yang diberikan oleh kejahatan/kesalahan. Mereka dibutakan oleh kehormatan, kekayaan, kekuasaan, dan semua yang berbau keduniawian. Mereka senang akan hal itu dan akhirnya melupakan kebaikan yang dahulu sering mereka perbuat karena menganggap itu tidak ada gunanya.

Naaah itulah beberapa tipe manusia berdasarkan perkembangan hidupnya versi gue. Jadi,, kira-kira kita masuk tipe yang mana nih? Waaaahh gue sendiri aja masih bingung masuk tipe yang mana…huahaha ohh iyaa ini cuma cuap-cuap gue belaka. Kalo ada yang salah mohon dimaafkan dan kalo ada yang kurang berkenan yaa tolong jangan dimasukan kedalam hati.. namanya juga cuap-cuap berhadiahh.. kalau berkenan silahkan tinggalkan commentnyaaa.. J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KLASS. a.k.a The Class (2007 film)

Karma is a Beach

With My Kiddos!!!